Tafsir Alquran DEPAG: Bangsa Iran atau Persia Adalah Bangsa Yang Dijanjikan Oleh Rasulullah saw


Sejarah telah mencatat bahwa bangsa Arab dan Yahudi selalu menentang dan menghianati para Nabi utusan Allah

Allah Membanggakan Dan Mengandalkan Bangsa Iran Untuk Membela Agama-Nya!
Bukan ramalan Joyoboyo! Tapi ia adalah firman Tuhan Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi.

Ternyata bangsa Arab tidak dapat diandalkan untuk membela agama Allah, mereka adalah qauman luddan/bangsa degil, angkuh, zalim, keras kepala disamping labil keimanan dan semangat perjuangannya!

Dan disamping semua itu, mereka adalah bangsa yang kikir dari mengingfakkan hartanya di jalan Allah SWT! Apa yang dapat dinanti dan diharap dari suatu bangsa yang demikian sifatnya! Bangsa seperti itu harus segera diganti.

Harus segera dimusiumkan…tentunya jika pengurus musium itu tidak keberatan… atau bahkan harus digilas habis ditelan siksa Allah. Apakah Allah akan “kehabisan stok” umat yang siap membela agama-Nya?
Tentu tidak!! Allah akan segera menyingkirkan bangsa itu dan mendatangkan bangsa lain untuk membela agama-Nya. Dan bangsa ini jauh lebih berkualitas dibanding bangsa Arab yang disingkirkan karena kemurtadannya dan keberpalingannya dari membela agama
Allah.

Bangsa ini tidak kikir seperti bangsa Arab yang berpaling itu, tidak angkuh… tidak degil dan siap berjuang demi agama Allah SWT.

Bangsa itu adalah
bangsa Persia/Iran! Ya. Allah membanggakan dan mengandalkan mereka untuk membela agama-Nya di saat bangsa Arab telah berpaling meninggalkan agama Allah… di saat mereka lebih senang mendemonstrasikan kemurtadan dengan berangkulan dan bermesraan dengan musuh-musuh Allah; Zionis Yahudi dan Nashrani serta kaum Musyrik!

SURAH MUHAMMAD AYAT 38:

“….dan jika kamu berpaling niscaya Dia.. (Allah swt) akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini) ” Rasulullah SAW membaca ayat ini sampai akhir, maka para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah orang-orang itu yang jika kami berpaling, mereka akan menggantikan kami dan mereka tidak seperti kami?”.

Maka Rasulullah menepuk bahu Salman, kemudian berkata, “Inilah orangnya bersama kaumnya, demi Allah yang diriku di tangan-Nya, seandainya agama itu tergantung di bintang Surayya, dia akan dicapai oleh orang- orang dari Persia”

[Tafsir DEPAG RI&Tafsir Al Maragi hal 79, juz 26, jilid IX, Tafsir Ath- Thabari, Tafsir Ibn Katsir, Tafsir Al- Baghawi, Tafsir Fathul Qadir]

SURAH JUMU’AH AYAT 3:

“….dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Pada ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa kerasulan Muhammad SAW, tidaklah terbatas kepada bangsa Arab yang ada pada waktu itu, tetapi juga kepada orang-orang mukmin yang belum bergabung kepada mereka sampai Hari Kiamat, yaitu orang-orang yang datang sesudah para sahabat Nabi SAW sampai Hari Pembalasan dari semua bangsa, seperti bangsa Persia, Romawi dan lain-lainnya.

Kami duduk bersama Nabi SAW maka diturunkanlah kepadanya surah Al Jumu’ah, lalu ia membacanya. Setelah ia sampai kepada kalimat: “dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka” bertanyalah seorang; katanya, “Wahai Rasulullah siapakah mereka itu yang belum berhubungan dengan kami?” Nabi tidak menjawab, sehingga penanya itu mengulangi pertanyaannya tiga kali. Ia berkata, dan Salman bangsa Persia itu ada di tengah- tengah kita, maka diletakkanlah tangan Nabi SAW. ke Salman dan berkata, “Demi Allah yang diriku di dalam genggaman-Nya (kekuasaan-Nya), andai kata iman itu berada pada bintang di langit, maka sungguh akan mencapainya orang- orang dari (golongan) mereka itu”.

[Tafsir DEPAG RI, Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim]

Dari firman Allah dan sabda Nabi saw diatas dapat disimpulkan bahwa bangsa Persia adalah bangsa yang gigih dalam mencari kebenaran sehingga andai keimnan itu bergantungan di bintang Tsurayya yang sangat tinggi niscaya mereka akan terbang untuk mencapainya, tidak seperti bangsa yang Nabi diutus di tengah-tengah mereka dan dari bangsa mereka tetapi mereka berpaling darinya dan menelantarkan pembelaan terhadapnya!

Sekali lagi Allah dan Rasul-Nya membanggakan dan mengandalkan bangsa Iran untuk membela agama-Nya khususnya di akhir zaman di saat bangsa
Arab telah berpaling dan menjual kesetiaannya kepada Allah dan Rasul-Nya!

Jadi, akan sia-sialah setiap upaya dan usaha dari siapapun untuk mengancurkan bangsa Iran sebab mereka adalah bangsa “Kebanggaan dan Andalan Allah” untuk membela agama-Nya.

Mereka adalah prajurit Imam Mahdi yang
dijanjikan Nabi saw, yang akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya dikotori oleh kezaliman kaum zalim.

Hanya ada satu pulihan di hadapan umat manusia dan khususnya bangsa Arab, bergabung bersama “Bangsa Kebanggaan dan Andalan Allah” atau bergabung dengan Dajjal dan antek-anteknya yang terkutuk![deleteisrael]

Sumber:

terkait:

Satu tanggapan

  1. … bukan bangsa Afghanistan ? ,,, karena secara spesifik dalam banyak hadits, mereka suku-suku bangsa dari pegunungan di Afghanistan, bangsa yang bersyurban hitam … dan kita bisa lihat bahwa bangsa yang ciri khasnya bersyurban hitam, adalah suku-suku di Afghanistan ,,, bukan di Iran/Persia …

Tinggalkan Balasan ke Budi Prianto Batalkan balasan